Cabdisdik Aceh Utara Latih TPKS Finalisasi KSP dan Implementasi Kurikulum Aceh

Aceh Utara I Gebrak24 - Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) wilayah Kabupaten Aceh Utara membuat pelatihan Finalisasi Kurikulum Satuan Pendidikan (KSP) dan Implementasi kurikulum Aceh Untuk Tim Pengembang Kurikulum Sekolah (TPKS) SMA SMK, dan SLB.




Kegiatan yang dibuka langsung Kacabdisdik di SMAN 1 Syamtalira Bayu (10/7/2024), diikuti seluruh Kepala Sekolah plus 1 orang anggota TPKS tiap satuan pendidikan. Bertindak sebagai Narasumber yaitu Jhon Abdi, S.Pd, M.Pd dan Ir. Efriyanto, ST dari Tim Pemgembang Kurikulum Propinsi Aceh.


Saat Pembukaan, Kacabdisdik Aceh Utara Drs. Ahmad Yamani, M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan ini sengaja mengundang dua orang Narasumber yang sangat kompeten di bidang Kurikulum Nasional terintegrasi kurikulum muatan lokal Aceh yang Islami sesuai Peratuturan Gubernur Aceh nomor 7 tahun 2022.

Kacabdisdik berharap setelah pelatihan ini TPKS mampu menuntaskan penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan sesuai regulasi sebelum masuk tahun pelajaran 2024/2025. Setelah KSP final, di awal tahun ajaran senin (15/7/2024) langsung dapat diaplikasikan di masing - masing sekolah.

"Bapak ibu diikutilah dengan baik sampai pelatihan ini selesai, berkonsultasilah dengan kedua narasumber jika ada faktor penghambat. Kami berharap setelah pelatihan ini, KSP tiap sekolah Final sesuai juknis sehingga dapat dijadikan acuan pengelolaan sekolah satu tahun pelajaran ke depan," ujar Yamani yang dari pantauan Gebrak24.com siaga menunggu sampai acara tutup.

Selanjutnya Ahmad Yamani menyampaikan bahwa Peraturan Gubernur Aceh (7/2022) menetapkan kurikulum muatan lokal Aceh pada sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan dengan menambahkan muatan keistimewaan dan kekhususan Aceh dalam kerangka syariat Islam yang terintegrasi dengan kurikulum nasional.

"Dengan adanya pemberlakuan kurikulum Aceh, pelaksanaan Syariat Islam dan Pendidikan di Aceh akan berjalan secara beriringan. Terlihat jelas dalam hal ini adanya pendekatan pembelajaran secara Islami. Yaitu pendekatan terpadu dan integrasi nilai -- nilai Islami untuk pengembangan pendidikan akhlak dan karakter peserta didik," tutup Drs. Ahmad Yamani, M.Pd.

Baca Juga