Langsa I Gebrak24 – Warga santri Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi di Gampong Seuriget dan Simpang Lhee, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, kini bisa menikmati air bersih, setelah Kodim 0104/Aceh Timur membangun dua titik sumur Bor air bersih bantuan Danrem 011/Lilawangsa dalam program TNI-AD Manunggal Air membantu kesulitan masyarakat.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, krisi air bersih masih menjadi perhatian khusus di Negeri Merah Putih ini, terlebih pada Dayah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Aceh yang minim memenuhi kebutuhan akses air bersih, salah satunya Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.
“Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat. Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan, terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di Dayah dan Ponpes, meraka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” ujar Danrem, Jumat (19/07/2024).
Dikatakan Danrem, inisiatif pembangunan sumur bor dalam menyediaan air bersih tak hanya berguna di kalangan santri, namun diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah dan ponpes, untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
“Pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program Ksad, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat, karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan. Diharapkan para Komandan Kodim jajaran Korem dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, bisa membantu kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan air,” pungkas Danrem.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran mengatakan, krisi air bersih masih menjadi perhatian khusus di Negeri Merah Putih ini, terlebih pada Dayah dan Pondok Pesantren (Ponpes) di Provinsi Aceh yang minim memenuhi kebutuhan akses air bersih, salah satunya Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyahdi yang masih kesulitan untuk mendapatkan akses air bersih.
“Air bersih ini merupakan realisasi dari program TNI-AD yang berkomitmen akan terus berupaya membantu kesulitan masyarakat. Kehidupan tanpa air bersih itu tidak terbayangkan, terlebih kelangkahan air dalam kehidupan dan aktivitas sehari-hari berpengaruh kepada kesehatan dan kenyamanan sanitasi para santri yang sedang belajar menempuh pendidikan agama di Dayah dan Ponpes, meraka ramai, mungkin selama ini menggunakan air yang ada, termasuk menampung air hujan,” ujar Danrem, Jumat (19/07/2024).
Dikatakan Danrem, inisiatif pembangunan sumur bor dalam menyediaan air bersih tak hanya berguna di kalangan santri, namun diharapkan juga bermanfaat bagi masyarakat sekitar dayah dan ponpes, untuk mengembangkan ekonomi dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan.
“Pembangunan sumur bor ini melanjutkan implementasi program Ksad, yakni program utama TNI-AD manunggal dalam mengentaskan masalah kebutuhan akan air bersih bagi warga santri dayah dan masyarakat, karena air bersih menjadi kebutuhan dasar dalam kehidupan. Diharapkan para Komandan Kodim jajaran Korem dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, bisa membantu kebutuhan masyarakat, salah satunya kebutuhan air,” pungkas Danrem.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto mengatakan, pembangunan sumur bor ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sumur bor ini, kebutuhan air bersih di Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dapat terpenuhi dan memberikan manfaat yang besar bagi santri dan masyarakat sekitar," harapnya.
Diketahui, Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dipimpin oleh Tgk. Murdani Muhammad, dayah tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di Dua Gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.
Diketahui, Dayah Futuhul Mu'arif Al-Aziziyah dipimpin oleh Tgk. Murdani Muhammad, dayah tersebut berada dalam wilayah Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, tepatnya di Dua Gampong, yakni Seuriget dan Simpang Lhee.
No comments:
Tulis comments