-->

Thursday, July 4, 2024

Dr. Iswadi : Mantan Rektor Unsyiah Darni Daud Berpotensi menangkan Pikada Aceh.

 


Dr.Iswadi,M.Pd


Jakarta, newsataloen.com- Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd mengatakan Dalam kehidupan politik Aceh yang penuh dengan dinamika dan tantangan, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selalu menjadi momen penting yang menarik perhatian publik. Pada tahun ini, Aceh kembali diwarnai dengan Pilkada yang menjadi sorotan utama, terutama di kota-kota besar seperti Banda Aceh.

Salah satu tokoh yang menjadi pusat perhatian adalah Darni M Daud, seorang akademisi dan mantan Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), yang kini mencuat sebagai calon kuat dalam Pilkada Aceh.dan Darni M Daud bukanlah sosok yang asing di kalangan masyarakat Aceh, terutama dalam dunia pendidikan dan akademisi. Sebagai mantan Rektor Universitas Syiah Kuala, beliau dikenal memiliki rekam jejak yang kuat dalam memimpin salah satu universitas terkemuka di Aceh. Namun, Pilkada bukan sekadar perang popularitas atau pencapaian akademis semata.

Dalam konteks politik Aceh, isu-isu sensitif seperti otonomi khusus, perdamaian, dan pembangunan menjadi fokus utama yang akan mempengaruhi jalannya kampanye dan dukungan publik. Darni M Daud, dengan latar belakangnya yang kuat di bidang pendidikan, diharapkan dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam pengembangan pendidikan di Aceh. Hal tersebut disampaikan , nya kepada wartawan, Selasa 3 Juli 2024

Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan Sosok Darni M Daud juga dikenal sebagai figur yang memiliki visi jelas terhadap masa depan Aceh. Dukungannya terhadap pendidikan, penelitian, dan inovasi diharapkan dapat mengangkat standar pendidikan di Aceh ke tingkat yang lebih baik. Di samping itu, peran serta beliau dalam membangun hubungan baik antara perguruan tinggi dengan masyarakat dan pemerintah setempat telah memperkuat basis dukungan yang potensial

Sebagai seorang intelektual dan mantan pimpinan akademis, Darni M Daud juga diharapkan dapat membawa pendekatan yang lebih rasional dan berbasis data dalam merumuskan kebijakan-kebijakan publik yang efektif dan berkelanjutan. Hal ini sangat penting mengingat Aceh sebagai daerah yang memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi geografis, sosial, maupun ekonomi.

Namun demikian Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan, perjalanan Darni M Daud menuju kemenangan dalam Pilkada Aceh tidaklah mudah. Persaingan dalam dunia politik lokal selalu penuh dengan dinamika dan kejutan. Berbagai faktor seperti popularitas, jaringan politik, dan strategi kampanye akan menjadi penentu utama dalam menentukan siapa yang akan memimpin Aceh ke depan.

Selain itu, isu-isu kontroversial yang sering kali mewarnai politik Aceh seperti isu keagamaan, identitas budaya, dan hubungan dengan pemerintah pusat, juga perlu dihadapi dengan bijak. Darni M Daud sebagai seorang pemimpin yang diharapkan dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat Aceh, tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keadilan dan kedamaian yang telah menjadi cita-cita bersama.

Selain itu Pendidikan, kesejahteraan masyarakat, dan peningkatan ekonomi lokal akan menjadi fokus utama dalam membangun Aceh Darni M Daud. Akan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan sosial dan partisipasi publik yang lebih luas, beliau juga akan dapat menciptakan perubahan yang positif dan signifikan bagi masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Keberhasilan Darni M Daud dalam Pilkada Aceh juga akan sangat bergantung pada dukungan dari berbagai pihak, termasuk partai politik, elemen masyarakat, dan kelompok kepentingan lainnyaArtinya, kemampuan beliau dalam membangun koalisi yang solid dan mempertahankan dukungan publik akan menjadi kunci utama dalam meraih kemenangan.

Terlepas dari segala kompleksitas dan tantangan yang ada, Pilkada Aceh kali ini menawarkan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik. Darni M Daud, dengan segala potensi dan pengalaman yang dimilikinya, menjadi salah satu figur yang layak untuk diperhitungkan dalam perhelatan politik ini. Kemenangannya tidak hanya akan mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin, tetapi juga mengisyaratkan awal dari perubahan yang lebih besar bagi Aceh ke depan.

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Darni M. Daud, seorang intelektual yang dikenal dengan dedikasinya dalam dunia pendidikan dan pengembangan masyarakat Aceh, telah membangun reputasi yang solid di kalangan akademisi dan masyarakat. Pengalamannya sebagai seorang akademisi dan pemimpin pendidikan membentuk karakternya yang kuat dalam menghadapi tantangan-tantangan kompleks, termasuk dalam ranah politik.

Selain itu menurut Dr. Iswadi, M.Pd. Perjalanan Akademis Darni M. Daud Sebelum terjun ke dunia politik,telah mengabdikan dirinya dalam bidang akademik selama puluhan tahun. Pengalamannya sebagai dosen dan akhirnya sebagai Rektor USK memberinya wawasan mendalam mengenai berbagai aspek kehidupan masyarakat Aceh.

Di bawah kepemimpinannya, USK mengalami perkembangan yang signifikan dalam hal infrastruktur pendidikan, kualitas pendidikan, dan juga penguatan kerja sama internasional. Pemikiran dan visinya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Aceh menjadi landasan yang kuat bagi kemungkinan kepemimpinannya di tingkat yang lebih luas, yaitu dalam kepemimpinan politik.

Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan Darni M. Daud memiliki Visi dan Misi Politik yang sangat bagus untuk membangun Aceh dan Ketika memasuki arena politik, Darni M. Daud membawa visi yang berbasis pada pengalaman dan pemahamannya tentang kondisi riil masyarakat Aceh.

Visi politiknya tidak hanya sebatas pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga pada pengembangan sumber daya manusia, peningkatan kesejahteraan sosial, serta pelestarian budaya dan lingkungan.

Misi-misinya menggarisbawahi pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan, serta penguatan ekonomi lokal melalui berbagai program inovatif yang merangkul berbagai elemen masyarakat.

Selain itu Dr. Iswadi, M.Pd. mengatakan Tantangan dan Peluang untuk menjadi seorang pemimpin di Aceh bukanlah tugas yang mudah. Provinsi yang kaya akan keanekaragaman budaya ini juga memiliki tantangan yang kompleks, seperti persoalan rehabilitasi pasca konflik, pembangunan infrastruktur yang merata, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Namun demikian, Aceh juga memiliki potensi besar dalam hal sumber daya manusia yang berkualitas dan semangat masyarakatnya untuk berubah dan maju ke arah yang lebih baik.

Dr. Iswadi, M.Pd juga menjelaskan Dukungan dan Respons Masyarakat tehadap Darni M. Daud cukup beragam. Di kalangan akademisi dan pemikir, dukungan terhadapnya cukup kuat karena dianggap memiliki kapasitas intelektual yang diperlukan untuk memimpin dengan efektif.

Di kalangan masyarakat luas, sambutan terhadapnya juga positif karena reputasi kejujuran dan dedikasinya yang terbukti selama bertahun-tahun. Namun, seperti halnya dalam setiap kontes politik, ada pula yang menunjukkan skeptisisme terhadap kemampuannya untuk beradaptasi dengan dinamika politik lokal yang sering kali kompleks dan sulit diprediksi.

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top