-->

Thursday, July 18, 2024

Satgas Pamtas RI - Malaysia Yonkav 12/BCA Gagalkan Upaya Penyelundupan Barang berupa Sembako di jalan Tikus.

 




Entikong - Kalbar I Gebrak24 - Pos Gabma Entikong Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat Satgas Pamtas RI-MALAYSIA Yonkav 12/BC pada 17/7/2024 melaksanakan Patroli gabungan bersama Team penindakan dan penyidikan KPPBC TMP-C Entikong dan Balai Karantina Hewan, ikan dan Tumbuhan Satuan Pelayanan Entikong berhasil menggagalkan Penyelundupan sembilan bahan pokok (Sembako) ilegal di jalur jalan tikus Entikong.

Barang - barang ilegal tersebut antara lain, 3 ( karung) bawang putih masing - masing dengan berat 20 Kg, 2 (dua) karung Kentang masing-masing 10 kg, 1 (satu) kotak Sosis berisi 32 pack dan 19 kotak sayur wortel masing-masing 10 kg.

Ketika melaksanakan Patroli di sekitaran jalan tikus sektor kanan PLBN Entikong, Serka Afrizal NRP 21130125910493 beserta 3 orang anggota melihat beberapa orang sedang membawa barang ilegal yang di gendong menggunakan sarung.


Namun ketika hendak didatangi orang tersebut langsung melarikan diri masuk kedalam hutan dan meninggalkan barang - barang dan sempat dilakukan pengejaran oleh 2 personil Pos Gabma Entikong dan Bea Cukai yang ikut serta melaksanakan Patroli, namun orang tersebut melarikan diri ke wilayah negara Malaysia.

Karena di perkirakan pemilik barang ilegal sudah memasuki wilayah negara Malaysia, personel yang melakukan pengejaran memutuskan menghentikan pengejaran.

Selanjutnya, patroli gabungan langsung melakukan pemeriksaan terhadap barang-barang berupa sembako yang di tinggalkannya. Barang - barang tersebut berupa 3 karung bawang putih masing-masing berat 20 Kg, 2 karung kentang masing-masing 10 kg, 1kotak sosis berisi 32 pack dan 19 kotak sayur wortel masing-masing 10 kg.

Selanjutnya hasil dari Patroli gabungan berupa barang Sembako ilegal tersebut di bawa ke kantor Bea Cukai untuk diserahkan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan satuan pelayanan Entikong.

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments

banner

Latest News

Back to Top