-->

Monday, August 19, 2024

Kolam Air Panas Simpang Balik Bener Meriah yang Menawan

 




Kolam air panas Simpang Balik terletak sekitar 8 km dari Kota Redelong dan 15 km dari Utara Takengon. Menurut cerita penduduk setempat, kolam air panas ini sudah lama terkenal karena khasiatnya untuk menyembuhkan penyakit kulit, sehingga selalu penuh dengan pengunjung liburan.

Pemandian air panas ini terletak di dua tempat: di pusat pasar, yang sering dikunjungi oleh orang-orang di sekitarnya, dan di bagian atas, yang dibangun oleh pemerintah Aceh. Ada dua kolam terpisah di lokasi ini, satu untuk pria dan satu untuk wanita

Karena suhu 50 derajat Celcius kolam air panas, pengunjung harus berhati-hati sebelum "nyemplung" karena dapat pingsan. Cara terbaik untuk berendam di kolam ini adalah dengan memasukkan kaki terlebih dahulu ke dalam air untuk menyesuaikan diri dengan panasnya air.

Sekitar lima meter dari kolam, belakang masjid di lokasi itu adalah sumber mata air panas. Teralis besi digunakan untuk melindungi sumber mata air tersebut.

Berwudhu di Masjid Al-Muttaqin Wih Pesam Gunakan Air Panas adalah salah satu daya tarik tersendiri di Kabupaten Bener Meriah. Fakta bahwa mata air panas atau hujan panas yang merupakan sumber mata air geothermal (panas bumi) tidak ditemukan di semua wilayah Aceh.

Daerah yang berada di bawah kaki Gunung Merapi Burni Telong ini memiliki mata air panas sebagai salah satu keistimewaan. Tidak hanya menjadi daya tarik bagi industri pariwisata, tetapi juga menjadi berkah bagi penduduk lokal. Selain itu, karena Bener Meriah adalah tempat yang berhawa sejuk, mata air panas sering digunakan oleh penduduknya untuk berbagai tujuan.

Ini terutama digunakan sebagai air panas untuk mandi, yang dapat menghilangkan rasa dingin. Jangan berhenti sampai di sini. Orang-orang menggunakan air panas untuk berwudhu di Masjid Al-Muttaqin di Kampung Simpang Balek, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.

Masjid Al-Muttaqin memiliki daya tarik tersendiri bagi para pelancong karena memiliki air panas. Air panas ini terus mengalir di kamar mandi dan di tempat wudhu. Masyarakat wakafkan mata air panas untuk Masjid Al-Muttaqin.

Sejak tahun 2011, masjid ini telah menggunakan air panas. Pada awalnya, masyarakat Simpang Balik secara swadaya membangun saluran air panas menuju masjid.

Saat ditanya, Zulfikar, Bendahara Masjid Al-Muttaqin, mengatakan bahwa alasan utama masjid ini adalah air panasnya. Dia mengatakan bahwa air panas di area masjid tidak terlalu panas atau dingin.

"Banyak turis dalam dan luar negeri datang ke sini karena keunikan ini. Sebagian di antaranya hanya untuk beribadah, terlebih lagi lokasinya di jalan lintas nasional,"katanya. (Usman Cut Raja)

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top