-->

Sunday, October 6, 2024

BAPAK.......!

 



Gebrak24.com - Bapak, sosok sederhana menjalani peran dalam setiap episode hidup yang diwarnai kegetiran,  melewati  masa kanak-kanak yang sulit akibat perceraian orang tua, himpitan kemiskinan memaksanya bekerja diusia sekolah agar dapat mengecap pendidikan. berbagai pengalaman hidup yang rumit mengasah mentalnya berperang  menghalau berbagai rintangan untuk meraih cita-cita.


Bapak, dikenal bukan karena jabatan ataupun kekayaan. melainkan konsep inovatif  yang disodorkan dalam setiap tulisannya, meski  ditanggapi sinis oleh pihak yang berpikiran sempit, monoton dan enggan mengikuti arus perkembangan zaman, dimata mereka bapak hanyalah pembual. 


Namun, Bapak tak peduli, bahkan menciptakan sejarah dengan ikut serta dengan segenap tokoh masyarakat difasilitasi oleh pemerintah provinsi berdelegasi ke pusat  memperjuangkan hak masyarakat yang tak ingin tanah leluhurnya dijual pihak likuidator untuk invertor asing. Laporan bapak dalam setiap beritanya semakin menyudutkan mereka, yang memaksa mereka  menempuh jalur hukum menuntut kerugian yang ditimbulkan akibatnya.


Bapak adalah sosok terhebat dengan pandangan cerdas dalam setiap gagasan yang dipaparnya. banyak yang memuji walau tak sedikit yang ingin menyingkirkannya. betapa aku mengaguminya, tatkala dalam suatu forum bapak dipercayai memimpin sebuah pertemuan silaturahmi antara perwakilan sebuah perusahaan vital dengan sejumlah  pers dari berbagai media cetak dan TV. 


Aku bangga padanya, meski usia lanjut tidak membuat semangatnya kendor,  dimataku, Bapak adalah sosok pahlawan di dunia profesinya, puluhan tahun mengabdikan diri sebagai jurnalis tanpa pernah mendapatkan penghargaan. inginnya aku  memberikannya Award untuk sebuah pengabdian.


Di sisa usianya, Bapak mengajari aku makna sebuah penghargaan, hal terbesar yang baru kusadari sewaktu dia terbaring tak berdaya di rumah sakit.  Beban pikiran  telah menyerang saraf otak kanannya yang menyebabkan organ tubuh sebelah kirinya tak mampu melaksanakan fungsinya. kejadian tersebut telah menyadarkan dan membuka mata hatiku tentang Bapak, seseorang yang pernah membuatku jengkel dan berkecil hati di masa remajaku karena profesinya, dulunya aku kurang respek dengan  profesi bapak yang kunilai  menyudutkan aku, baik  di lingkungan tempat tinggalku maupun di sekolah.


Aku begitu terpojok dengan julukan  anak wartawan, aku merasa diolok-olok.  Bahkan aku berjuang keras memperoleh nilai tertinggi di sekolah agar aku dapat dikirim sekolah di luar daerah, dimana orang-orang  tidak mengenali bapakku, dan aku terbebas dari julukan  tersebut.  


Malah aku pernah mengumpet bersembunyi di sela-sela  pohon saat ku lihat dari kejauhan sosok bapak dengan surat kabar dalam dekapannya melintas lewat dijalan yang kulalui setiap waktu pulang dari sekolah.  aku malu jika teman sekolahku melihatnya. Aku sering mengeluh mengapa bapak harus menjadi wartawan, kenapa bukan petani, nelayan atau pejabat yang tidak perlu mendekap surat kabar sepanjang hidupnya?.


Aku juga dipengaruhi bayangan buruk dimana kecilku, saat beberapa laki-laki berbadan kekar mengedor-gedor rumah kami mencari bapak, belakangan ku tau mereka adalah orang bayaran pihak- pihak tertentu yang ditugaskan melenyapkan bapak karena telah merugikan mereka. Aku semakin benci profesi bapak. tak pernah dihargai, malah kerap dianggap makhluk ganas pemangsa kantong mafia terhormat pelaku  korupsi  uang negara untuk  kepentingan pribadi.


Kini, berbagai anggapan miring yang pernah tersimpan dalam memoriku tentang   profesi bapak hilang dihapus oleh fakta yang kutemukan di sebuah ruangan kamar rumah sakit tempat dimana bapak dirawat. Disana aku melihat bapak menjadi seorang raja yang begitu dihargai, justru pada saat dia tidak berdaya, aku tersentuh. baru pertama kali dalam hidup aku melihat  bapak menjadi orang penting, ternyata selama ini aku sama sekali tidak mengenal siapa  bapakku.


Selama beberapa hari bapak dirawat di rumah sakit, tampak sejumlah rekan seprofesinya dari berbagai media bergantian datang menjenguk, ininlinknya, https://independent.academia.edu/UsmanCutRaja 

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments

banner

Latest News

Back to Top