Peudawa , Aceh Timur I Gebrak24.comn– Di tengah keindahan alam Aceh, para petani dan nelayan Desa Seneubok Peunteut menjadikan hari Jumat sebagai hari yang penuh makna. Dengan aturan lokal yang melarang aktivitas pertanian dan perikanan pada hari tersebut, masyarakat memanfaatkan waktu untuk berkumpul dan memperkuat ikatan sosial jelang pelaksanaan sholat Jumat,
Jumat (18-10-2024). Serda Jumandika Babinsa dari Koramil 16/Peudawa, Kodim 0104/Atim, memfasilitasi kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) di sebuah saung yang asri, sambil menikmati secangkir kopi hangat. Dalam suasana yang akrab, para petani dan nelayan saling bertukar informasi tentang cuaca terkini serta dampaknya terhadap hasil pertanian dan perikanan.
“Diskusi ini sangat penting untuk kita semua. Kita bisa belajar dari pengalaman masing-masing dan mencari solusi bersama,” kata Serda Jumandika.
Para petani juga berbagi tantangan yang mereka hadapi akibat perubahan iklim, serta strategi untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Dari cara merawat tanaman yang terpengaruh cuaca hingga teknik menangkap ikan yang lebih efektif, setiap informasi yang dibagikan menjadi nilai tambah bagi para petani dan nelayan lokal.
Kegiatan ini bukan hanya memperkuat jaringan sosial, tetapi juga membangun ketahanan pangan yang lebih baik di desa. Dengan kebersamaan dan kolaborasi, masyarakat Seneubok Peunteut menunjukkan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk menghadapi tantangan di lapangan.
Dengan harapan untuk terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya informasi cuaca, para peserta sepakat untuk rutin mengadakan pertemuan serupa setiap Jumat. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong yang kental dan komitmen untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi semua. Tutup Jumadika kepada awak media.
No comments:
Tulis comments