MPU Aceh Timur Selengarakan PKU Muda 2024 Berlangsung 12 Hari

Aceh Timur I Gebrak24.com - Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Timur pada Selasa, (29 Oktober 2024) melaksanakan program kegiatan Pendidikan Kader Ulama muda (PKD) yang dipusatkan di Aula Sekretariat MPU Aceh Timur.

Kegiatan di buka Pj. Bupati Aceh Timur, Amrullah M. Ridha, S. Sos. M. SC yang diwakili Staf Ahli Bupati bidan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat, Aiyub, S. KM, M. Si.

Dalam arahan sambutanya, Aiyub menjelaskan, Peran Ulama dalam kehidupan bermasyarakat sangatlah penting, bukan hanya agar sebatas ummat dapat membedakan antara yang benar dan salah, akan tetapi peran Ulama dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Ulama berperan sebagai pemimpin informal yang memperkokoh etika morah dan spiritual masyarakat dalam menyikapi setiap persoalan bangsa yang terjadi hari ini.

Para ulama begitu berperan dalam menjaga kerukunan masyarakat dan memenuhi peranya sebagai pendakwah, pendidik, nasehat serta penghubung antara masyarakat, Ulama memiliki kedudukan yang mulia dalam islam dan berperan penting dalam kehidupan masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat MPU Aceh Timur, Erizal, SE dalam laporanya menjelaskan, kegiatan Pendidikan Kader Ulama muda dilaksanakan selama 12 hari terhitung dari tanggal 29 Oktober 2024 sampai selesai.

"Adapun jumlah apara kader yang diberikan bekal Pendidikan 48 peserta dari 24 Kecamatan di wilayah Aceh Timur,"ujar Erizal.

Pada kesempatan itu pula, Wakil ketua MPU Aceh Timur, Tgk. M Thahir, MD, yang dikenal Walet Tahe dalam sambutanya menerangkan, pelaksanaan kegiatan pelatihan ini merupakan sebagai salah satu wujud dalam menjalankan amanah yang dituangkan dalam Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Ulama, dengan salah satu tugasnya yaitu melakukan pengkaderan ulama.

Pendidikan pengkaderan Ulama muda merupakan program dan kegiatan MPU setiap tahun dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan bagi Tengku - Tengku muda dayah sehingga memiliki pandangan yang sama dalam menyelesaikan perbedaan - perbedaan pandagan dalam masyarakat.

"Pendidikan kader ulama di pandang penting dan strategis untuk melahirkan kader Ulama yang pada gilirannya nanti dapat mendidik, mengajar ilmu agama kepada masyarakat luas, "terang Walet Taher. (Thaib)

Baca Juga