-->

Friday, November 8, 2024

Bustami Hamzah Disambut Antusias Warga

 


Aceh Utara I Gebrak24.com - Dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung di Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Utara, Bustami Hamzah disambut meriah dan antusias oleh pengunjung. 

Kegiatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang digelar tepatnya jslsn masuk ke eks pabrik PT AAF Gampong Uteun Geulinggan, Kecamatan Dewantara, Kamis (07/11/2024).


Ketua Relawan, Fakhrurrazi H. Cut dalam sambutannya menargetkan akan meraih suara terbanyak untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh nomor urut 01, Bustami Hamzah-M Fadhil Rahmi di Pilkada 2024.

 Hal itu dikatakan F. Rozi dalam kegiatan Maulid Akbar Muhammad SAW yang dilaksanakan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Utara di Desa Uteun Geulinggan, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Kamis (7/11). Dalam kesempatan itu, F Rozi mengharapkan Pilkada di Aceh berjalan aman dan damai. Bahkan dirinya bersama tim relawan lainnya akan terus mengawal hasil pemungutan suara nantinya. BACA JUGA: Bustami Hamzah Resmi Jabat Pj Gubernur Aceh


 "Kita sudah membentuk tim di 27 kecamatan di Aceh Utara, dimana setiap kecamatan ada 80 orang tim relawan untuk Om Bus dan Syeh Fadhil,"katanya. BACA JUGA: Bustami Hamzah: BPK Berperan Penting dalam Mendorong Pembangunan Aceh F Rozi mengatakan dengan sudah dibentuknya tim di seluruh kecamatan pihaknya sangat optimis akan meraih suara yang ditargetkan tersebut. 


Warga sangat antusias menyambut kedatangan Bustami Hamzah di acara Maulid Akbar yang dilaksanakan oleh RKB Aceh Utara. Acara maulid tersebut juga dihadiri Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Hasanul Basri atau Abu Mudi. 


"Kita prediksikan ada 10 ribu orang yang hadir di acara maulid ini. Hal ini terlihat dari banyaknya warga yang menyambut kedatangan Bustami Hamzah, yang disambut meriah saat tiba di tempat acara,"katanya. 

F. Rozi menilai bahwa munculnya calon gubernur seperti Bustami Hamzah memicu kebangkitan masyarakat yang sebelumnya cenderung diam, mengingat belum adanya calon Bupati Aceh Utara. 

"Diam itu bukan berarti tidak mau memilih, tapi mereka menunggu calon yang benar-benar bisa menerima aspirasi rakyat. Kini, dengan munculnya calon gubernur, mereka mulai menunjukkan dukungan," pungkasnya.

 Ulama kharismatik Aceh, Tgk H Hasanoel Bashry HG yang akrab disapa Abu Mudi mengungkapkan, bahwa hanya Bustami Hamzah, Calon Gubernur (Cagub) Aceh, yang didukungnya, dan berharap semoga Allah SWT meridhai dukungan ini.

Pernyataan dukungan secara terbuka itu disampaikan Abu Mudi pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan relawan Rumah Kita Bersama (RKB) Aceh Utara di Krueng Geukueh, Kamis (7/11/2024).

“Bustami adalah calon gubernur yang tanyoe dukung. Semoga Allah meridhai dukungan tanyoe dan terpilih menjadi gubernur Aceh,” kata Abu Mudi ketika mengawali dialog dalam acara Maulid tersebut.

Menurut Abu Mudi, calon pemimpin harus memiliki empat sifat yaitu, siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.

“Empat sifat itu yang dimiliki oleh Nabi kita sebagai pemimpin umat. Maka setelah nabi wafat mungkin tidak ada manusia yang sempurna seperti Nabi Muhammad,” ungkap Abu Mudi ketika menjawab salah seorang penanya.

Untuk itu saat ini, lanjut Abu Mudi, memilih pemimpin yang memiliki empat sifat tersebut akan sangat sulit, karena kita manusia biasa yang memiliki kekurangan dan kelebihan.

“Pemimpin yang kita pilih saat ini, kalau tidak memenuhi empat sifat itu. Maka kita pilih yang mendekati dari empat sifat tersebut. Kalau tidak maka daerah kita ini tak akan pernah berubah seperti yang kita alami dua puluh tahun terakhir. Bahkan kalau salah memilih pemimpin, maka tunggulah kehancuran,” tandasnya.

Maka ini sifat yang dianjurkan untuk memilih seorang pemimpin oleh agama. “Kalau tidak ada empat syarat itu, maka pilihlah pemimpin yang lebih banyak mendekati syarat tersebut,” jelas Abu Mudi.

Sementara Asmaniar dalam kesempatan itu menanyakan apa hukumnya dalam agama merusak baliho atau spanduk salah satu calon yang maju dalam pilkada atau pemilu legislatif.

Menurut Abu Mudi, orang yang merusak baliho atau spanduk karena mungkin merasa dengki dengan pemiliknya.

“Sifat dengki dalam Islam tidak dibenarkan. Maka pelaku perbuatan seperti itu tetap dosa, karena merusak milik orang lain,” kata Abu Mudi yang saat itu turut didampingi Cagub Bustami Hamzah dan Ketua Partai Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh Tgk Bulqaini Tanjungan. (Ucr)


Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top