Medan I Gebrak24.com - Teka-teki siapakah Ketua Pengda Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Sumbagut periode 2024-2029 akhirnya terjawab sudah menyusul bocor halus di kalangan pengurus IKPI Cabang Medan. Hal itu juga diakui oleh Ketua Pengda IKPI Sumbagut 2019-2024 Drs Koennady.
"Ya sudah dapat dipastikan Ketua IKPI Cabang Medan dua periode (2015-2019-2024) Drs Barry Kusuma akan dilantik menjadi Ketua Pengda IKPI Sumbagut" ujar pak Koenn panggilan akrab, Drs Koennady (foto) kepada media ini di Medan, Selasa 12/11/024.
Hal senada juga diakui Ketua IKPI Cabang Medan periode 2024-2025 terpilih Drs Ebenezer Simamora. "Pak Barry sudah pasti menjadi Ketua Pengda IKPI Sumbagut," katanya singkat via WA kemarin.
Seperti diketahui selama ini Ketua Pengda IKPI Sumbagut dijabat Drs Koennady. Bahkan pak Koenn mengakui dirinya sudah 5 periode menduduki kursi Ketua Pengda IKPI Sumbagut."Sudah cukuplah", tuturnya.
"Ya, saya sudah 25 tahun sebagai Ketua Pengda IKPI Sumbagut. Sebaiknya biar dilanjutkan oleh yang lebih muda dari saya," kata pak Koenn seraya menambahkan figur Ketua Pengda IKPI Sumbagut yang baru ini sudah cukup berpengalaman dalam memimpin di IKPI Cabang Medan selama dua periode.
Soalnya lanjut pak Koenn, Barry Kusuma jam terbangnya sudah jauh sekaligus loyalitas tinggi terhadap organisasi profesi konsultan pajak ini. Diharapkan pengalaman tersebut bisa diterapkan dan ditingkatkan lagi di Pegda IKPI Sumbagut ke depan.
"Ya sudah jelas pak Barry Kusuma akan dilantik sebagai Ketua Pengda IKPI Sumbagut dan Sekretarisnya Lai Han Wie," imbuh Hery pengurus IKPI Cabang Medan. Tak hanya itu juga dibenarkan oleh Drs Saflul dan Mayawaty pengurus IKPI Pengda Sumbagut melalui WA i kemarin.
Menurut jadwal undangan bahwa pelantikan Pengurus Pengda IKPI Sumbagut, IKPI Cabang Medan dan IKPI Cabang Pemantang Siantar dilaksanakan sekaligus oleh Ketua Umum IKPI Pusat pada Kamis 14 November 2024 di Medan.
Kegiatan pelantikan Pengurus konsultan pajak itu dirangkaikan dengan sebuah seminar bertopik "Pemenuhan Kewajiban Perpajakan : Penjelasan data-data yang sering dijadikan trigger oleh KPP untuk menerbitkan SP2DK. Sebelumnya digelar bincang-bincang dengan Ketum IKPI Pusat.(bay)
No comments:
Tulis comments