-->

Tuesday, December 3, 2024

Mengenang Budi Daya Ikan Kakap Putih Gampong Lancang Barat

 




Aceh Utara I Gebrak24.com - Budidaya ikan kakap putih di Aceh Utara yang sangat berhasil dan sudahterkenal kesegenap penjuru di Indonesia termasuk Asia Tenggara terdapat di desa Lancang Barat Kecamatan Dewantara. Banyak peminat termasuk pelajar terutama SMK dari berbagai daerah termasuk Bali datang ingin belajar cara budidaya ikan kakap putih.

Awalnya melalui perkenalan dan lobi yang dilakukan akhirnya Dirjen Kementrian Kelautan menyetujui dan mengirim bibit ikan kakap putih dalam jumlah besar yang diangkut melalui pesawat hercules mendarat di Bandara Malikulsaleh tahun 2017 lalu.

Keuchik Gampong Lancang Barat Kecamatan Dewantara, Aceh Utara ketika itu Iskandar Yusuf dalam wawancara khusus dengan Media ini, menjelaskan, untuk memanfaatkan dan mengembangkan ikan tersebut sebelumnya kita wajib membaca dan mencari wawasan sebanyak mungkin kemudian menerapkan dalam praktek

“Dalam kesempatan ini, saya ingin menjelaskan mengenai salah satu cara untuk memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki, yaitu dengan cara budidaya ikan kakap putih di tambak”, papar Iskandar mengawali keterangannya.

Ikan kakap putih jelasnya, tentu bukan makanan yang asing bagi masyarakat, banyak olahan dan kreasi dibuat dari ikan tersebut mulai dari dimasak, digoreng, disambal atau dibakar, hingga dibuat keripik. Budidaya ikan kakap putih memberi potensi keuntungan yang besar karena diminati seluruh bangsa di dunia.

Lebih lanjut Iskandar, jebolan Perguruan Tinggi Perikanan di Sumatera Utara menguraikan, salah satu kunci kebersihan dalam budidaya ikan kakap putih di tambak dengan syarat, lokasi harus bebas banjir, bebas dari pencemaran seperti sampah dan limbah industri, dapat menahan air, dan tidak mudah longsor. Lokasi yang paling cocok ialah di tanah liat yang bercampur sedikit endapan dan pasir.

Untuk tahap selanjutnya ialah pembuatan konstruksi tambak, maksimal 3.000 meter2, ukuran tersebut sudah maksimal untuk penyediaan benih, pemberian pakan, dan proses panen. Tambak harus dalam kondisi kuat sebab lama pemeliharaan ikan kakap putih lama (6 sd 12 bulan) sementara kedalaman tambak ialah 1 sd 1,5 meter.

Benih ikan kakap putih berukuran 2 sd 4 cm harus didiamkan dulu dalam suatu bak (umumnya menggunakan keramba apung) untuk kemudian dipindah ke tambak sampai pembesaran dan siap dikonsumsi. Diamkan dalam bak dengan kedalaman sekitar 1,5 meter dan sirkulasi yang cukup, biarkan ukuran mencapai 5 sd 10 cm terlebih dahulu, proses ini memakan waktu sekitar 60 hari.

Dijelaskan juga yaitu, cara budidaya ikan kakap putih di tambak diawali dengan pengeringan, pengapuran dasar agar tanah stabil, dan pemupukan. Jika seluruh persiapan tambak tersebut telah dilaksanakan, nantinya air yang digunakan untuk budidaya akan lebih jernih dan bersih. Kecerahan air dapat bertahan hingga kedalaman 40 cm.

Selama masa budidaya, selalu pantau kondisi lingkungan agar sesuai dengan kebutuhannya. Perhatikan agar sirkulasi air selalu dalam

kondisi segar, selalu ganti air setidaknya 10% dari total volume tambak setiap harinya. Kecerahan air harus bertahan 30 sd 40 cm. Jika tambak terlalau bening atau sebaliknya, ikan kakap putih menjadi berkurang nafsu makannya.

Cegah Penyakit

Menurut Keuchik termuda di Aceh Utara ini, yang sangat penting dijaga, mutu pakan yang rendah dan perawatan yang kurang merupakan penyebab timbulnya serangan penyakit. sebaiknya senantiasa beri gizi yang cukup dan hindarkan lingkungan dari berbagai bentuk polusi termasuk polusi dari asap rokok.

Sebagai upaya penanganan dini dan pencegahan penyebaran penyakit dalamcara budidaya ikan kakap putih di tambak ialah dengan cara memahami gejalanya yaitu nafsu makan menurun, warna tubuh pucat, dan lendir meningkat. Pengendalian awal yang bisa dilakukan ialah menggunakanformalin selama 30 menit atau merendam ikan dalam air tawar selama 5 s/d 15 menit.

Sementara cara panen ikan kakap putih harus dengan jaring khusus (jaring yang dibentuk seperti jaring trawl) atau digiring, kumpulkandi tempat yang sama setelah ditangkap dan kelompokkan berdasarkan ukuran. Lakukan penangkapan ikan kakap putih secara hati hati agar tidak lemban.

Selenjutnya ikan yang sudah ditangkap untuk selanjutnya dijual harus dipindah secara hati hati. Ikan yang dalam proses panennya dilakukan dengan menggunakan bahan kimia tertentu yang bebas infeksi. Pemindahan ikan harus dengan cara alami untuk mempertahankan mutunya dan tercapai harga jual yang tinggi. (UCR)

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top