Philipus B Sundi,ST
Medan I Gebrak24.com - Melihat Pi Network sebagai proyek mata uang kripto terus berkembang pesat dengan sekitar 65 juta pioner di dunia telah mengubah perjalanan hidup umat manusia terutama para pioner.
Pioner atau penambang mata uang kripto ini dituntut lebih meningkatkan kreativitasnya dalam menambang. Artinya jangan menyia-nyiakan kesempatan untuk terus belajar memahami lebih jauh tentang perkembangan teknologi digital.
Hal itu diungkapkan Ketua Komunitas Pioner Pi Network Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Philipus B Sundi,ST saat berbicara kepada media ini melalui telepon selular, Sabtu 7/12/2024.
Dia mengemukakan hal itu sehubungan akan digelarnya Edukasi Mata Uang Digital kepada pioner Pi Network Penajam Paser Utara. Kegiatan ini dirangkaikan dengan barter berbagai jenis barang termasuk sepeda motor di Sotek, RT 012 Kelurahan Sotek 12 Penajam Paser Utara, Minggu 8 Desember 2024.
Acara yang diperkirakan semarak ini akan dihadiri para undangan dari perwakilan pemerintah daerah, DPRD dan tokoh masyarakat setempat.
Philipus melukiskan Open Network tinggal beberapa hari lagi atau akhir Desember 2024 merupakan momentum penting bagi pioner di seluruh dunia yang sangat dinanti-nantikan.
"Melalui open network tersebut memberi kemudahan bagi siapa pun yang ingin berpartisipasi dalam ekonomi digital tanpa memerlukan pihak ketiga atau perantara keuangan yang tersentralisasi,"jelas Philipus seperti pernah dilansir core team.
Berbicara tentang mata uang Kripto, Philipus mengakui dewasa ini berkembang pesat sehingga antusiasme masyarakat secara global untuk memanfaatkan aplikasi blockchain cukup tinggi. Karena aplikasi ini dikenal dengan solusi pembayaran lintas batas berbiaya rendah.
"Justru itu kita mengapresiasi kepada Core team Dr Nicolas Kokkalis- Head of Technology dan Dr Chengdio Fan-Head of Product atas kerja kerasnya menciptakan Pi Network sehingga kita dapat memanfaatkan aplikasi blockchain ini dengan baik," imbuh Philipus.
Terkait edukasi komunitas pioner, mantan pegawai salah satu BUMN ini menilai edukasi pemanfaatan teknologi digital terutama blockchain sangat penting. Seperti bagaimana melakukan transaksi dengan picoin, cara barter dan lainnya.
Apalagi sekarang lanjut Philipus sudah ratusan perusahaan besar di dunia termasuk Alibaba, Amazon, Samsung, perusahaan industri mobil, perbankan dan lainnya sudah bergabung dengan Pi Network. Termasuk perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi blockchain dan WEB 3.0 sebagai internet tercepat di dunia.
Philipus juga berharap agar para UMKM di Penajam Paser Utara dapat bergabung pada kegiatan barter atau edukasi mata uang digital Pi Network yang digelar Komunitas Pi Network Penajam Paser Utara ini.
Sebagai validator saya ingin meningkatkan validasi Pi Network di wilayah ini sehingga komunitas pioner semakin berkembang ke depan. Karena melalui teknologi ini dapat merubah kehidupan sosial ekonomi masyarakat," pungkas Philipus.(tiar)
No comments:
Tulis comments