Wednesday, January 8, 2025

2.943 Mahasiswa Unimal Ikuti KKN di Lhokseumawe dan Aceh Utara

 




Lhokseumawe I Gebrak24.com – Universitas Malikussaleh melepas sebanyak 2.943 mahasiswa untuk melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata Pelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) angkatan 36 tahun 2025 di 10 kecamatan yang tersebar di wilayah Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara, Rabu (8/1/2025).

Pelepasan yang berlangsung di lapangan Kampus Bukit Indah, Lhokseumawe, ini mengangkat tema "Pemberdayaan Potensi Desa Menuju Ketahanan Pangan Nasional." Acara tersebut dihadiri oleh Rektor Universitas Malikussaleh, Prof. Dr. Herman Fithra ASEAN Eng, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Mawardati, dan sejumlah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Kepala LPPM, Dr. Mawardati, menjelaskan bahwa 2.943 mahasiswa KKN tersebut akan ditempatkan di semua gampong yang ada di dua kecamatan di Kota Lhokseumawe, yaitu Muara Dua dan Blang Mangat. Selain itu, mereka juga akan disebar di delapan kecamatan di Aceh Utara, yaitu Syamtalira Bayu, Samudera, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Matang Kuli, Lapang, Baktiya Barat, dan Baktiya.

“Mahasiswa yang KKn kali ini juga sudah diberi pembekalan terhadap gampong yang akan mereka tempati selama tiga hari. Program KKN kali ini dirancang untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. Semoga mahasiswa bisa menjalankan program KKN ini sampai selesai,” ungkap Mawardati.

Rektor Universitas Malikussaleh, Prof Herman Fithra, dalam sambutannya menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa KKN yang akan menjalankan pengabdian selama satu bulan ke depan.

“Tolong jaga nama baik Universitas Malikussaleh. Kalian akan turun ke lapangan untuk bekerja bersama masyarakat. Tunjukkan nilai-nilai sosial yang baik dan berbuatlah sesuatu yang bermanfaat sehingga kehadiran kalian dapat memberikan kontribusi yang baik kepada masyarakat,” kata Herman.

Ia juga menegaskan bahwa kegiatan KKN bukan semata-mata untuk hiburan, melainkan sebagai bentuk tanggung jawab mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.

“Apa yang kalian lakukan selama KKN ini akan menjadi bekal untuk pengabdian setelah menjadi sarjana. Saya juga berharap setiap kegiatan positif yang dilakukan selama KKN dapat diposting di media sosial,” tambahnya.

Prof. Herman turut mengingatkan mahasiswa yang tinggal di gampong-gampong rawan banjir agar selalu waspada dan berkoordinasi dengan geuchik serta masyarakat setempat terkait kondisi wilayah mereka. (*)

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top