Aceh Timur I Gebrak24.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Timur pada Kamis (9/1/2025) sore, membawa kabar mengejutkan bagi warga Desa Bunin, Kecamatan Serbajadi. Sekitar pukul 15.10 WIB, tanah longsor setinggi 8 meter meluncur deras, menutup badan jalan utama desa dan menyebabkan akses lalu lintas terhenti total.
Di tengah kekhawatiran warga, para personel Babinsa Koramil 01/Peunaron segera berada di garis depan, menyisir lokasi longsor untuk memastikan kondisi aman. Dengan sigap, mereka berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur dan pihak PT Medan Smart Jaya untuk mendatangkan alat berat.
"Kami langsung bergerak cepat begitu menerima laporan. Fokus utama kami adalah membuka akses jalan dan memastikan keselamatan warga," ujar salah seorang Babinsa di lokasi.
Sementara itu, Dandim 0104/Aceh Timur Letkol Inf Tri Purwanto, S.I.P., melalui Danramil 01/Peunaron, Kapten Inf Meswanto, terus memantau perkembangan situasi dari pos komando darurat yang dibangun di dekat lokasi kejadian. Dalam keterangannya kepada Tim Media Center, ia menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menangani bencana ini secara maksimal.
"Kami telah menginstruksikan Babinsa untuk terlibat langsung bersama masyarakat dan instansi terkait. Prioritas kami adalah tidak ada korban jiwa dan akses jalan dapat segera dibuka kembali," jelasnya.
Namun, perjuangan belum usai. Hujan rintik yang masih turun di lokasi menjadi tantangan tersendiri. Masyarakat setempat hanya dapat menggunakan jalan darurat untuk kendaraan roda dua, sementara alat berat berjuang keras melawan timbunan material longsor. Hingga berita ini diturunkan, kondisi tetap dalam pengawasan ketat, dan laporan telah disampaikan ke Komando Atas untuk langkah-langkah lanjutan.
Di tengah kesibukan para petugas, suasana keprihatinan menyelimuti Desa Bunin. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dampaknya terhadap aktivitas warga cukup signifikan.
"Ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapsiagaan, terutama saat musim penghujan," tambah Kapten Inf Meswanto, dengan penuh harap agar situasi segera pulih.
Peristiwa longsor ini sekali lagi membuktikan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi tantangan alam yang tidak terduga. Babinsa Koramil 01/Peunaron tetap setia di garis depan, menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan warga Aceh Timur. (*).
No comments:
Tulis comments