Medan I Gebrak24.com - Terus-terusan Berita yang tidak benar Faktanya (HOAX) terus menyerang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Medan, sudah berulang kali Berita HOAX, terkait adanya Badar Narkoba dan Pelaku Penipuan Online menyerang Rutan Kelas 1 Medan, padahal untuk mencegah hal tesebut, Jajaran Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, kerap melaksanakan Razia penggeledahan rutin kamar hunian Warga Binaaan.
Media massa yang merupakan sumber penyebarluasan informasi bagi Masyarakat sudah sepatutnya memberikan informasi yang faktual, benar, terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak menjadi Konsumsi Negatif atau Berita Bohong (HOAX) ditengah-tengah Masyarakat.
Namun nyatanya masih ada saja oknum media yang memberikan berita Bohong, ataupun mengeluarkan opini tanpa dapat membukti sehingga menjadi berita yang tidak selayaknya.
Berita miring kerap menyerang Lembaga Pemerintah dan terbaru beredar berita tidak benar atau HOAX, yang menyebarluaskan informasi yang tidak sesuai dengan faktanya yang mengatakan
"Rutan Kelas IA Medan Diduga Lindungi Big Bos Narkoba dan Pelaku Modus Lodes" dikutip dari salah satu media online.
Sumber pemberitaan menjelaskan bahwa ada Narasumber yang menginformasikan bahwa telah terjadi penyalahgunaan wewenang pada Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Medan menjelaskan bahwa telah mengecek terkait beredarnya berita tersebut, namun sangat disayangkan dikarenakan Narasumber dan Berita yang disampaikan tersebut tida dapat dipertanggungjawabkan dengan bukti-bukti dilapangan.
"Narasumbernya tidak tahu siapa, tidak ada bukti atau sesuatu yang menunjukan kebenaran beritanya, kalau begitu semua Orang bisa jadi Narasumber dan memberitakan hal sesuai keinginannya, kan bahaya" jelas Kepala Pengamanan Rutan Kelas 1 Medan saat di konfirmasi awak media.
Terkait adanya salah satu nama yang tersebut di media sebagai Bandar Narkoba juga telah dilakukan pengecekan di Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dan yang bersangkutan telah bebas.
Pemeriksaan intensif dan penggeledahan kamar hunian seperti yang disebutkan juga telah dilaksanakan dan hasilnya tidak menunjukan sebagaimana yang diberitakan dan tertulis di media tersebut.
Tidak diketahui apa maksud dan tujuan dari penyebarluasan berita ini, namun Kasat Pengamanan Rutan Kelas 1 Medan menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan hal tersebut.
"Mudah mudahan media kita berubah menjadi media yang mengedukasi Masyarakat dan dapat dipertanggung jawabkan" ujar Mytrando Indra
Selain itu kepala Rutan juga berharap Masyarakat dapat bijak dalam mengkonsumsi informasi, tidak asal terima jika sumber dan datanya tidak dapat dipercaya, Sehingga tidak menimbulkan kegaduhan ditengah tengah Masyarakat.
“Komitmen kami sama, dari tingkat pimpinan dan pelaksana, perang terhadap Narkoba, sesuai dengan arahan tegas Menteri Imipas untuk memberantas Narkoba dan para Pelaku Penipuan Online, siapapun yang Terbukti terlibat akan kami tindak dan diberikan Sanksi Tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku” tegas Karutan.
“Kami juga terus berkoordinasi dan bekerjasama dengan APH dan instansi berwenang lainnya seperti melakukan Razia bersama BNN, TNI dan Polri yang secara rutin dilakukan untuk memastikan Rutan Kelas I Medan Zero dari Narkoba dan Penipuan Online” Tutup Karutan. (rls/red)
.jpeg)
No comments:
Tulis comments