-->

Thursday, January 30, 2025

Pemkab Aceh Utara Peringati Isra' Mi'raj

 







Aceh Utara I Gebrak24.com - Umat Islam memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. Pj.Sekda Aceh Utara, Dayan Albar mengatakan, salah satu pesan terpenting dari peristiwa Isra' Mikraj adalah kewajiban Shalat lima waktu. Dayan Albar ajak umat Islam untuk menegakkan Shalat yang Allah SWT perintahkan langsung kepada nabi Muhammad SAW

Hal tersebut disampaikan Pj. Sekda Aceh Utara dalam sambutannya pada acara peringatan Isra' Mi'raj di Mesjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Sabtu (26/01/2024) malam.

Kegiatan tersebut hadir unsur Forkopimda Aceh Utara, para Kepala SKPK, camat, Kabag, pejabat Muspika Lhoksukon, tokoh masyarakat dan jamaah tetap Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.

Tausiyah Isra’dan Mikraj Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Tgk Taufikur Rahmi Nurdin, SE, M.Pd Pimpinan Dayah Ma’had An-Nahla Lhokseumawe.

Isra Miraj bukan hanya wahana individual semata tetapi juga sebagai wahana transformasi sosial untuk menebarkan kebaikan dan mencegah kemungkaran. Ia mengatakan Isra’ Mikraj tidak hanya merupakan bagian dari transformasi spiritual, tetapi juga transformasi sosial. Transformasi spiritual mengajarkan kita semua untuk senantiasa taat, tunduk, dan patuh kepada apa yang diperintahkan, dan apa yang dilarang oleh Allah SWT.

“Transformasi sosial mengajak kita untuk melakukan perubahan dari keburukan menuju kebaikkan, dari kesalahan menuju kesalehan dan dari keterbelakangan menuju kemajuan,” pesannya.

Karenanya, lanjut Dayan Albar, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara sangat berkeinginan untuk membangun sebuah tatanan masyarakat baru yang religius, dengan peradaban Islami yang maju. Esensinya adalah isra mi'raj kita ingin mencapai kondisi masyarakat yang menjunjung norma-norma agama, berpegang teguh kepada tali syariah sebagai landasan moral dan etika, yang di-implementasikan dalam kehidupan sehari-sehari.


Untuk mencapai kondisi itulah, kita mencoba meletakkan pondasi prioritas dalam strategi pembangunan keumatan. Pembangunan itu telah mulai di-aplikasikan dalam berbagai kegiatan dan program melalui dinas dan lembaga terkait.

"Melalui kegiatan dan program tersebut kami juga ingin meningkatkan pendidikan akhlak bagi anak-anak generasi penerus Aceh Utara ini, agar mereka tidak terjerumus dalam lembah hitam Narkoba dan kenakalan remaja lainnya," pungkasnya.

Kegiatan itu turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Aceh Utara, para Kepala SKPK, camat, Kabag, pejabat Muspika Lhoksukon, tokoh masyarakat dan jamaah tetap Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.

Tausiah Tgk Taufikur Rahmi Nurdin, SE, M.Pd Pimpinan Dayah Ma’had An-Nahla Lhokseumawe menerangkan, di balik peristiwa Isra Miraj, terdapat dua peristiwa besar yang dialami oleh Rasulullah Muhammad SAW.

Dua peristiwa tersebut, yakni meninggalnya Istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah yang selama hidup selalu mendukung perjuangan dakwah.

"Khadijah adalah orang yang menopang kehidupan Rasullah, terutama ketika ada di rumah."ujarnya 

"Beliau merasa aman tentram ada tukar pikiran dan dukungan lahir batin dari Khodijah luar biasa, dan itu menguatkan perjuangan Rasulullah," ujar Tgk. Taufikur Rahmi Nurdin

Selain itu, sang paman, Abu Thalib juga meninggal di tahun yang sama.

"Abu Thalib semenjak kecil ditunjuk oleh kakeknya sebagai paman untuk mengasuh, dia yang paling menyayangi Rasulullah."katanya. (*)

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top