Jakarta, newsataloen.com - Dalam perkembangan terbaru mengenai pengelolaan aset negara, kehadiran Danantara sebagai lembaga yang dipercaya untuk mengelola aset negara telah menarik perhatian berbagai kalangan. Danantara, sebuah lembaga yang ditugaskan oleh pemerintah Indonesia untuk mengelola aset negara secara profesional dan transparan, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk dari kalangan akademisi.
Salah satu di antaranya adalah Dr. Iswadi, M.Pd., (foto) seorang tokoh pendidikan dan pemerhati kebijakan publik yang memberikan respons mendalam terkait inisiatif ini.
Dr. Iswadi, yang dikenal dengan kedalaman analisisnya terhadap kebijakan publik, menilai bahwa hadirnya Danantara adalah langkah yang sangat tepat dalam upaya meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengelolaan aset negara. Sebagai negara dengan jumlah aset yang sangat besar dan beragam, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mengelola aset-aset tersebut agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan rakyat dan pembangunan negara.
Menurutnya, pengelolaan yang tidak profesional dapat menimbulkan pemborosan, korupsi, dan ketidakadilan dalam distribusi aset tersebut.
Hal tersebut disampaikan nya kepada wartawan, Sabtu 22 Februari 2025
Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Dengan adanya Danantara, kita melihat peluang besar untuk mewujudkan pengelolaan aset yang lebih terstruktur dan terkoordinasi dengan baik. Ini adalah langkah yang sangat penting, terutama dalam konteks negara kita yang memiliki begitu banyak aset yang tersebar di berbagai sektor
Dr. Iswadi menekankan bahwa pengelolaan aset negara harus mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Hal ini karena aset negara, yang meliputi tanah, bangunan, sumber daya alam, hingga berbagai fasilitas lainnya, adalah milik publik dan seharusnya dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, peran Danantara sangat vital untuk memastikan bahwa aset-aset ini tidak hanya dikelola secara efisien, tetapi juga diawasi dengan ketat untuk mencegah penyalahgunaan.
Menurut Dr. Iswadi, salah satu aspek penting dalam pengelolaan aset negara adalah pemanfaatannya untuk pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Misalnya, aset berupa tanah yang tidak produktif bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur atau proyek sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Begitu juga, sambung Iswadi, dengan sumber daya alam yang dikelola dengan bijak bisa memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Dalam hal ini, Danantara diharapkan tidak hanya sekedar mengelola, tetapi juga mampu berinovasi dalam menciptakan nilai tambah dari aset negara yang ada.
Akademisi yang juga politisi Muda tersebut mengatakan Danantara memiliki peran yang sangat strategis dalam merancang strategi pengelolaan yang berbasis pada kebutuhan rakyat.
Dr. Iswadi juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengelolaan aset negara. Ia percaya bahwa dengan melibatkan berbagai pihak, proses pengelolaan aset bisa lebih terarah dan lebih cepat memberikan manfaat. Dalam pengelolaan aset yang bersifat besar dan kompleks, kolaborasi menjadi kunci untuk mencapai hasil yang optimal.
Terkait dengan isu-isu transparansi dan akuntabilitas, Dr. Iswadi menegaskan bahwa Danantara harus dilengkapi dengan sistem yang dapat memudahkan pengawasan oleh masyarakat dan lembaga terkait. Teknologi informasi, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk memberikan akses yang lebih terbuka mengenai proses pengelolaan aset, serta penggunaan anggaran yang efisien.
"Dengan adanya sistem yang transparan, masyarakat akan dapat ikut mengawasi dan memberikan masukan, yang pada gilirannya dapat mencegah potensi penyalahgunaan wewenang," tuturnya. (rel/rj)
No comments:
Tulis comments