-->

Friday, February 21, 2025

Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Relatif Stabil di Aceh Utara

 


Aceh Utara I Gebrak24.comDinas Perindusrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh  memastikan stok kebutuhan Bahan Pokok tetap tersedia dan belum ada pergerakan harga.


"Harga barang kebutuhan pokok masih stabil, seperti cabai rawet merah bertahan sekitar Rp 40.000 per kilogram, cabe rawit merah Rp60.000/per kg,"kata Kepala Disperindagkop dan UKM kabupaten Aceh Utara,  Kusairi melalui Kabid Perdagangan, Irwandi kepada media ini, Kamis (20/02/2025. 

Ia mengatakan khusus ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan suci ramadhan 1446 H sangat memadai.

“Pastinya Pemda tetap memastikan kebutuhan pokok itu tersedia apalagi saat menghadapi bulan suci ramadhan, kita selaku dinas teknis melakukan pemantauan intens setiap hari,” ujarnya.

Ia merincikan harga beras juga masih stabil,  seperti beras Madiun (walet) eceran tertinggi Rp13.100 di tingkat pedagang saat ini senilai Rp13.000 per kg, Untuk  beras kualitas super (rajawali)  berkisar Rp 14.000 harga eceran tertinggi Rp 14.500 per kg. 

Irwandi menjelaskan, gula pasir produksi dalam negeri juga bertahan sejak beberapa pekan terakhir yakni Rp 18.000 per kg dengan harga eceran tertinggi Rp17.500. Minyak goreng curah Rp 16.200 per liter dan kemasan bermerek Rp 22.000 per kg. Sedangkan minyak goreng minyak kita Rp17.000/liter.

Sedangkan harga daging sapi kualitas 1  yakni Rp 150.000 per kg, daging ayam ras Rp 24.000 per kg dan Telur ayam broiler juga bertahan yakni Rp 26.000 per kg.

Namun, ia menjelaskan harga bawang merah yakni mencapai Rp 30.000 per kg, bawang putih Rp 40.000 per kg.


Pasokan barang kebutuhan masyarakat seperti sayuran, tempe, garam beryodium, benih dan kebutuhan pokok lainnya masih lancar dari daerah sentra ke tingkat pedagang. Kalau pasokan lancar, dan distribusi tidak terjadi masalah, maka dapat dipastikan tidak terjadi lonjakan harga. (*).

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top