-->

Sunday, February 23, 2025

Ketum SPBI Dr. Iswadi Berharap retret Kepala Daerah Akan Mengurangi Angka Korupsi di Indonesia

 






Jakarta I Gebrak24.com - Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) Dr. Iswadi, M.Pd (foto)  mengatakan Korupsi merupakan salah satu masalah besar yang masih menggerogoti sistem pemerintahan di Indonesia. Meski berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantasnya, angka korupsi di tanah air masih cukup tinggi.


Banyak faktor yang menjadi penyebab utama tingginya tingkat korupsi di Indonesia, salah satunya adalah rendahnya integritas dan kurangnya pemahaman akan pentingnya etika dalam pemerintahan.

Oleh karena itu, berbagai inovasi dan program perlu dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini, salah satunya adalah dengan menyelenggarakan retret bagi kepala daerah di Akademi Militer Magelang. Dr. Iswadi, M.Pd., sebagai salah seorang praktisi pendidikan dan pemerintahan, menyatakan bahwa kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam menurunkan angka korupsi di Indonesia.

Menurut Dr. Iswadi, retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang akan memberikan kesempatan bagi para pemimpin daerah untuk merefleksikan diri dan memperbaiki sikap serta perilaku mereka dalam menjalankan roda pemerintahan. Retret tersebut tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas manajerial dan kepemimpinan, tetapi juga pada pembinaan karakter dan integritas.

Mengingat Akademi Militer Magelang adalah tempat yang memiliki disiplin tinggi dan nilai-nilai kepemimpinan yang kuat, kegiatan retret di sana diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan berintegritas.

Hal tersebut disampaikan , Dr. Iswadi, M. Pd. kepada wartawan, Minggu 23 Februari 2025

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Salah satu tujuan utama dari retret ini adalah untuk memperkuat komitmen para kepala daerah terhadap pencegahan korupsi. Dalam retret tersebut, para kepala daerah diharapkan dapat diajarkan tentang pentingnya transparansi, akuntabilitas, serta pengelolaan anggaran yang bersih dan efisien. 

Di Akademi Militer Magelang, para peserta juga akan diberikan pelatihan tentang bagaimana menjaga kejujuran dan menghindari godaan yang dapat mengarah pada praktik korupsi. Mereka akan diberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai bahaya korupsi, dampak negatifnya bagi masyarakat dan negara, serta bagaimana menerapkan nilai-nilai integritas dalam setiap kebijakan yang diambil.

Selain itu, retret ini juga akan memberikan kesempatan bagi para kepala daerah untuk bertukar pengalaman dan berdiskusi dengan rekan sejawat dari berbagai daerah. Melalui kegiatan ini, mereka dapat saling berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi dalam memerangi korupsi di wilayah masing-masing, serta langkah-langkah inovatif yang telah mereka terapkan. Kolaborasi semacam ini akan memperkaya wawasan dan perspektif para kepala daerah, serta memberikan mereka inspirasi untuk mengimplementasikan kebijakan yang lebih baik dalam rangka memerangi korupsi di daerah mereka.

Dr. Iswadi juga menyarankan agar kegiatan retret ini tidak hanya dilakukan sekali, tetapi dilakukan secara rutin. Dengan adanya pembinaan dan pengawasan berkelanjutan, para kepala daerah akan terus mendapatkan pembelajaran yang relevan dan bermanfaat untuk menjaga integritas mereka dalam memimpin daerah. Ini juga akan membantu menciptakan budaya kerja yang bersih dan bebas dari praktik korupsi. 

Selain itu, secara tidak langsung, kegiatan ini juga akan membentuk iklim pemerintahan yang lebih sehat dan menciptakan kepercayaan publik yang lebih tinggi terhadap pemerintah.

Akademisi yang juga politisi muda ini mengatan Penting juga untuk diingat bahwa retret ini tidak hanya fokus pada pencegahan korupsi, tetapi juga pada pembentukan karakter dan kepemimpinan yang baik. (rls/red).

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Back to Top