Medan I Gebrak24.com - Ustadz H Abdul Latif Khan,S.Ag mengatakan, Allah tidak mau kita umat Islam masuk neraka. Karena itulah Allah memberi kesempatan untuk meningkatkan amal ibadah pada bulan suci Ramadhan dan bergegas untuk memohon keampunan.
"Apakah kesempatan pada bulan yang penuh rahmat dan maghfirah ini mau kita manfaatkan dengan melaksanakan ibadah penuh keikhlasan atau kita abaikan begitu saja," kata Ustadz dengan nada tanya saat menyampaikan tausiah Ramadhan 1446 H menjelang berbuka puasa bersama di kediaman keluarga Sayed Khairuzzaman (Sayed Non) dan Cut Jufriani (Nini) Jalan Kiwi, Sei Sikambing B Medan, Sabtu 22/3/2025.
Acara berbuka puasa yang digelar setiap tahun ini dipadati ratusan jemaah berbuka puasa bersama sekaligus menjalin silaturahmi. Usai berbuka puasa dilanjutkan Shalat Maghrib berjemaah. Kemudian makan bersama dan setelah itu dilanjutkan dengan Shalat Isya dan Tarawih.
Ustadz H Abdul Latif Khan mencontohkan kalau ada orang korupsi atau berzina dalam bulan suci Ramadhan jangan bilang salah setan menggoda. Soalnya, Allah sudah membelenggu semua setan yang bergentayangan pada bulan Ramadhan.
" Bahkan, Allah SWT membuka pintu surga selebar-lebarnya pada bulan agung ini dan menutup semua pintu neraka. Terserah kita mau pilih mana. Surga atau neraka ?" tanya Ustadz H Abdul Latif Khan, bernada tegas ini.
"Tapi sayang seribu sayang, kita sendiri tak mau masuk surga seluas langit dan bumi. Ramadhan yang kita dambakan setiap tahun ini bakal pergi meninggalkan kita. Namun, sekarang masih ada kesempatan beberapa hari lagi. Karena itu tentukan nasibmu," ingat Ustadz H Abdul Latif Khan.
Pada bagian lain Ustadz Abdul Latif Khan menyinggung tentang keikhlasan itu kita tentukan sendiri. Bukan orang lain. Allah menurunkan agama sebagai penununjuk jalan bagi manusia agar dapat meraih kebahagian dunia akhirat.
"Tapi hari ini kita melihat toilet masjid dengan hotel siapa lebih bersih. Lantas apa yang hilang di masjid ? "Islam". Apa yang hilang sama kita adalah Islam. Sebab, Islam mengingatkan kita jangan gegara buang air kecil kita bisa disiksa dalam kubur," paparnya.
Apalagi yang hilang sama kita lanjut Abdul Latif, adalah etika. Tunjukkan etika engkau sebagai manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Orang kaya yang dikenang masyarakat karena ia senang berbagi kepada orang lain. Rakyat senang sama pemimpin karena ia mengasihi rakyatnya.
Hadir di antara ratusan jemaah berbuka puasa bersama antara lain Anggota Komisi VIII DPR RI, HM Husni Mustafa, Ketua BKM Al Musabbihin Tasbi, H Mukhtar,SH,MM, Ketua I FKMB Medan Kaspul Adam, Sekum FKMB Drs H Imran Ali,SE,Ak, pengurus Safrizal, pengusaha H Arbie Abdul Gani, H.T Sulaiman, H Armen Yusuf, H Sayed Salim,SH, H Djamaludin HA, HM Daud, Popon, Zubir Kasim, H Zulkifli Hamzah, HT Murthada dan Sopian Adami,SH.(tiar)
No comments:
Tulis comments