-->

Sunday, March 30, 2025

Nasib Pasar Keude Krueng Geukueh sangat menyedihkan.

 

 


Aceh Utara I Gebrak24.com - Nasib Pasar Keude Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara, Aceh Utara tambah tidak menentu


Kalangan pedagang terutama yang tergusur dari jalur rel kereta api terlihat kucar kacir karena tidak tersedia lahan lain untuk menjajakan barang dagangannya. Mareka ada yang tetap berjualan di pinggiran rel walau sudah dipasang pagar. Namun pagar yang dibangun itupun banyak sudah jebol.


Aneh dan lucu padahal pemerintah sudah membangun Pasar Rakyat yang begitu megah bangunannya berdekatan dengan pasar ikan namun kalangan pedagang terutama pedagang sayur dan buah buahan tidak mau menempatinya. Dengan alasan tidak laku akibat banyaknya pedagang sayur lainnya yang menjajakan sayuran dan buah buahan di kaki lima kedai atau pinggir jalan. 


“Kami tetap tidak mau pindah kecuali tidak ada lagi yang berjualan di luar pasar”, ucapnya. Lebih menyedihkan lagi pasar Krueng Geukueh yang tidak memiliki pasar daging. Akibatnya kalangan pedagang daging terutama saat hari meugang terlihat mareka menjajakan daging didepan pertokoan. Bahkan banyak juga yang memilih lorong lorong dalam setiap Gampong membangun kios daging.


Kondisi kota Krueng Geukueh terlihat memang sangat menyedihkan mulai kawasan Simpang Empat hingga ke pusat kota dan pinggirannya begitu memprihatinkan.

kalangan pembeli kerap mengeluh dari sembrawut dan padatnya lalu lintas hingga lokasi parkir yang tidak jelas.


“ Ya, memang lokasi kota Krueng Geukueh sudah terlalu sempit perlu pemikiran pemerintah bagaimana solusinya apa harus dipindah ke tempat lain atau dicari lahan kosong di pinggiran kota”, sebut salah seorang warga yang tidak ingin disebut namanya, Minggu 30 Maret 2025.


Camat Dewantar, Nawafil Mahyudha yang dihubungi terhadap masalah ini menjelaskan, untuk PKL sudah pernah kita sarankan untuk pindah ke pasar induk.


Begitu juga terhadap jalan masuk ke kota sudah masuk dalam 3 besar usulan prioritas Musrenbang kecamatan, semoga bisa terealisasi”, pungkas Camat. (UCR)

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top