Meureudu, newsataloen.com - Sebagai bentuk perhatian nasib anak-anak yatim piatu, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) menganggarkan bantuan sosial pada tahun 2025.
Bantuan melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Kabupaten Pidie Jaya Tgk H Sibral Malasyi MA, Senin (17/03/2025), di Kecamatan Bandar Dua, Jangkabuya, Ulim, Meurahdua, dan Meureudu. Sedangkan Wakil Bupati Kabupaten Pidie Jaya Hasan Basri, S.T, MM menyerah di Kecamatan Bandar Baru, Panteraja, dan Trienggadeng.
Bupati Pidie Jaya Tgk H Sibral Malasyi mengungkapkan menyantuni anak-anak yatim dan piatu merupakan ajaran Rosulallah. Dimana yatim memiliki keistimewaan dihadapan Allah SWT dan mengibaratkan dua jari yang berdampingan dan tidak terpisahkan, bagi orang yang dermawan yang menyisihkan sebagian hartanya.
"Melalui santunan yatim piatu ini, pemerintah daerah dan masyarakat bisa berjalan sesuai yang diharapkan. Bupati Pijay yakin, do'a anak-anak yatim sangat diijabah agar kedepannya Kabupaten Pidie Jaya selalu diberikan keamanan, kesejahteraan, keselamatan dan Kabupaten Pidie Jaya semakin maju," katanya.
Pada tahun ini disediakan dana bantuan sosial oleh Pemkab Pidie Jaya untuk 1.852 ribu anak yatim piatu, senilai total Rp 240.760.000 Setiap anak akan mendapatkan bantuan uang Rp 130 ribu. Secara terinci, sebanyak 445 anak yatim piatu dari Kecamatan Bandar Baru akan menerima bantuan itu. Selain itu, Bandar Dua 371 anak, Meurah Dua 115 Anak, Meureudu 247 Anak, Panteraja 102 Anak, Ttienggadeng 222 Anak, Ulim 215 Anak, Jangka Buya 135 Anak.(Din/Bil)
No comments:
Tulis comments