Medan I Gebrak24.com - Core Team (CT) sangat selektif dalam menarik investor dengan Know Your Business (KYB) sehingga investor yang memenuhi aturan CT sesuai regulasi antar negara yang di terima menjadi mitra kerja PI Network.
Penilaian itu disampaikan pengamat teknologi digital, Philipus B Sundi, ST (foto) menjawab media ini melalui telepon selular, Selasa 4/3/2025 terkait semakin bertambah perusahaan besar bergabung dengan PI Network belakangan ini.
Dia diminta tanggapannya seputar perkembangan PI Network saat ini yang semakin diminati investor dalam jumlah yang cukup fantastis.
Philipus menyatakan, CT tidak main main membuat sistem yang sejalan dengan teknologi blokchain, AI Web 3.0. Web ini tidak bisa di enakan oleh teknologi Web 2.0 yang masih mengalami kekurangannya.
" Soalnya pi di dukung oleh komunitas sangat banyak di seluruh dunia. Dukungan tersebut membuat pi semakin mahal dan langka di waktu mendatang datang," ujar Philipus yang juga Ketua Komunitas Penajam Pasir Utara Kalimantan Timur ini.
Dia menyebutkan dengan Open Network berlaku untuk dapat digunakan di luar komunitas termasuk bursa exchage meski harganya jauh dari harga GCV yang dibentuk komunitas ini.
"Bukankah hal ini adalah strategi CT yang tidak dipahami banyak orang dengan masuk bursa pi semakin dikenal. Artinya dunia semakin percaya terhadap teknologi pi. Apalagi Presiden Amerika Serikat Donald Trum akan menggelar sebuah acara untuk menjadikan pi sebagai alat tukar nasional AS," kata Philipus, Ketua KPIG Medan ini.
Dia mengakui banyak orang pesimis selama ini dari sejak awal berdiri tahun 2019 sampai 6 tahun hingga sekarang. Perlu dicatat, PI Network adalah cryptocurrency sekaligus mata uang digital dan stabil koin.
Philipus melukiskan sampai saat ini tidak ada perintah resmi dari CT untuk menjual coin pi di bursa exchange. CT tidak melarang juga pioner untuk tidak melakukan transaksi di bursa. Hal ini dalam strategi untuk memenuhi semua aturan regulasi global baik untuk bursa maupun sistem bisnis.
"Artinya tidak menyimpang dengan aturan antar negara tapi ingat CT tidak menginginkan pi di jual dengan harga murah. Soalnya harga atau nilai PI di tentukan oleh komunitas bukan bursa exchange," jelasnya.
Dalam hal ini sejak awal CT megingatkan pioner untuk tidak bertransaksi dengan busa yang tidak terintegrasi dengan pi network itu berarti segala transaksi di bursa yang tidak lulus KYB tidak tercatat di blokchain pi
"Ini yang menjadi masalah bagi mereka yang menjual pi. Bahkan akunnya bisa di bekukan atau yang membeli coin pi. Coinnya di bekukan karena melanggar aturan pi network. Setelah CT mengumumkan pi sebagai mata uang digital dan ditetapkan harga berdasarkan konsensus GCV maka pi semakin langka," papar Philipus yang kini berada di Penajam Pasir Utara Kaltim
Pi lanjutnya semakin berharga tinggi dan pi tidak di inginkan di bursa yang harga naik- turun seperti di bursa harga pi harus stabil koin. Sesudah di putuskan harga GCV maka harga di bursa dan di utilitas pi sama dengan harga GCV.(tiar)
Penilaian itu disampaikan pengamat teknologi digital, Philipus B Sundi, ST (foto) menjawab media ini melalui telepon selular, Selasa 4/3/2025 terkait semakin bertambah perusahaan besar bergabung dengan PI Network belakangan ini.
Dia diminta tanggapannya seputar perkembangan PI Network saat ini yang semakin diminati investor dalam jumlah yang cukup fantastis.
Philipus menyatakan, CT tidak main main membuat sistem yang sejalan dengan teknologi blokchain, AI Web 3.0. Web ini tidak bisa di enakan oleh teknologi Web 2.0 yang masih mengalami kekurangannya.
" Soalnya pi di dukung oleh komunitas sangat banyak di seluruh dunia. Dukungan tersebut membuat pi semakin mahal dan langka di waktu mendatang datang," ujar Philipus yang juga Ketua Komunitas Penajam Pasir Utara Kalimantan Timur ini.
Dia menyebutkan dengan Open Network berlaku untuk dapat digunakan di luar komunitas termasuk bursa exchage meski harganya jauh dari harga GCV yang dibentuk komunitas ini.
"Bukankah hal ini adalah strategi CT yang tidak dipahami banyak orang dengan masuk bursa pi semakin dikenal. Artinya dunia semakin percaya terhadap teknologi pi. Apalagi Presiden Amerika Serikat Donald Trum akan menggelar sebuah acara untuk menjadikan pi sebagai alat tukar nasional AS," kata Philipus, Ketua KPIG Medan ini.
Dia mengakui banyak orang pesimis selama ini dari sejak awal berdiri tahun 2019 sampai 6 tahun hingga sekarang. Perlu dicatat, PI Network adalah cryptocurrency sekaligus mata uang digital dan stabil koin.
Philipus melukiskan sampai saat ini tidak ada perintah resmi dari CT untuk menjual coin pi di bursa exchange. CT tidak melarang juga pioner untuk tidak melakukan transaksi di bursa. Hal ini dalam strategi untuk memenuhi semua aturan regulasi global baik untuk bursa maupun sistem bisnis.
"Artinya tidak menyimpang dengan aturan antar negara tapi ingat CT tidak menginginkan pi di jual dengan harga murah. Soalnya harga atau nilai PI di tentukan oleh komunitas bukan bursa exchange," jelasnya.
Dalam hal ini sejak awal CT megingatkan pioner untuk tidak bertransaksi dengan busa yang tidak terintegrasi dengan pi network itu berarti segala transaksi di bursa yang tidak lulus KYB tidak tercatat di blokchain pi
"Ini yang menjadi masalah bagi mereka yang menjual pi. Bahkan akunnya bisa di bekukan atau yang membeli coin pi. Coinnya di bekukan karena melanggar aturan pi network. Setelah CT mengumumkan pi sebagai mata uang digital dan ditetapkan harga berdasarkan konsensus GCV maka pi semakin langka," papar Philipus yang kini berada di Penajam Pasir Utara Kaltim
Pi lanjutnya semakin berharga tinggi dan pi tidak di inginkan di bursa yang harga naik- turun seperti di bursa harga pi harus stabil koin. Sesudah di putuskan harga GCV maka harga di bursa dan di utilitas pi sama dengan harga GCV.(tiar)
No comments:
Tulis comments