Aceh Utara I Gebrak24.com - Bulan suci Ramadhan 1446 H 2025 H ini, banyak sekolah yang menyelenggarakan program khusus untuk meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan bagi para siswa.
Seperti halnya di SMPN 1 Lhoksukon, kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh di mana Pembelajaran di Ramadhan menjadi salah satu kegiatan diikuti oleh siswa yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Kepala SMPN 1 Lhoksukon, Azhari, S.Pd kepada media ini, Rabu (19/03/2025) mengatakan pembelajaran selama bulan Ramadhan disekolah ini bukan hanya sekedar tempat untuk belajar agama, tetapi juga menjadi wadah untuk menguatkan persaudaraan, meningkatkan kualitas diri, dan menumbuhkan semangat kebersamaan. “Melalui kegiatan ini para siswa dapat meningkatkan ibadahnya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pembelajaran di Ramadhan sesuai surat edaran yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara. Pembelajaran Ramadhan 1446 H di SMPN 1 Lhoksukon menawarkan serangkaian kegiatan yang bervariasi dan menarik bagi para siswa. Kegiatan Pembelajaran Ramadhan tahun ini berlangsung dari tanggal 06 - 21 Maret 2025.
“Beberapa program unggulan yang diselenggarakan selama 14 hari, kegiatan diawali dengan shalat Dhuha, dilanjutkan baca Al qur’an bersama selama 15 menit,” ujarnya.
Kemudian, mulai hari Senin - Kamis menghafal Al-Qur'an, surat yang ditentukan berdasarkan tingkatan kelas. Sementara setiap Jum'at P5 menghafal Al-Qur'an berdasarkan tingkatan kelas VII QS.An Naba s/ Qs. At Takwir, VIII Al Fitar s/d QS. Al Buraq dan kelas IX QS. At Tariq s/d Al balad. Kemudian diisi dengan materi sekaligus praktik, sepertin shalat, puasa, zakat, haji dan tajhiz mayit.
Kemudian Minggu ke-2, mulai hari Senin (17/03/2025), kegiatan perlombaan Hifzil Qur'an dan rangking 1, Selasa (18/03/2025 diisi dengan perlombaan Azan, Kaligrafi dan cerdas cermat, selanjutnya pada Rabu (19/03/2025) yakni perlombaan pidato, nasyid/selawat dan tilawah.
“Acara penutupan Kamis (20/03/2025), dimulai dengan mengumumkan siswa yang tidak pernah absen dan memilih teman sebaya yang aktif dan bisa berinteraksi dengan sesama teman dengan baik,” jelasnya.
Ia sangat berharap orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran di bulan Ramadhan. Dengan demikian, orang tua dapat mengantar anak untuk mengikuti proses pembelajaran selama bulan Ramadhan di sekolah (SMPN 1 Lhoksukon) serta melaksanakan ibadah selama liburan menyambut bulan suci Ramadhan.
“Dukungan orangtua sangat berarti dalam memastikan bahwa siswa dapat menjalankan kewajiban berpuasa tanpa merasa terbebani dengan tugas-tugas pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat lebih fokus dan termotivasi dalam melaksanakan kegiatan belajar selama bulan Ramadhan,”ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, M.Pd, menjelaskan, pembelajaran selama bulan Ramadhan bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kualitas akademik dan pembentukan karakter siswa.
“Bulan Ramadhan adalah momentum bagi peserta didik untuk tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial. Kita berharap kegiatan yang dirancang ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan karakter siswa,” jelasnya. (*)
Seperti halnya di SMPN 1 Lhoksukon, kabupaten Aceh Utara, provinsi Aceh di mana Pembelajaran di Ramadhan menjadi salah satu kegiatan diikuti oleh siswa yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya.
Kepala SMPN 1 Lhoksukon, Azhari, S.Pd kepada media ini, Rabu (19/03/2025) mengatakan pembelajaran selama bulan Ramadhan disekolah ini bukan hanya sekedar tempat untuk belajar agama, tetapi juga menjadi wadah untuk menguatkan persaudaraan, meningkatkan kualitas diri, dan menumbuhkan semangat kebersamaan. “Melalui kegiatan ini para siswa dapat meningkatkan ibadahnya dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan pembelajaran di Ramadhan sesuai surat edaran yang diterbitkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara. Pembelajaran Ramadhan 1446 H di SMPN 1 Lhoksukon menawarkan serangkaian kegiatan yang bervariasi dan menarik bagi para siswa. Kegiatan Pembelajaran Ramadhan tahun ini berlangsung dari tanggal 06 - 21 Maret 2025.
“Beberapa program unggulan yang diselenggarakan selama 14 hari, kegiatan diawali dengan shalat Dhuha, dilanjutkan baca Al qur’an bersama selama 15 menit,” ujarnya.
Kemudian, mulai hari Senin - Kamis menghafal Al-Qur'an, surat yang ditentukan berdasarkan tingkatan kelas. Sementara setiap Jum'at P5 menghafal Al-Qur'an berdasarkan tingkatan kelas VII QS.An Naba s/ Qs. At Takwir, VIII Al Fitar s/d QS. Al Buraq dan kelas IX QS. At Tariq s/d Al balad. Kemudian diisi dengan materi sekaligus praktik, sepertin shalat, puasa, zakat, haji dan tajhiz mayit.
Kemudian Minggu ke-2, mulai hari Senin (17/03/2025), kegiatan perlombaan Hifzil Qur'an dan rangking 1, Selasa (18/03/2025 diisi dengan perlombaan Azan, Kaligrafi dan cerdas cermat, selanjutnya pada Rabu (19/03/2025) yakni perlombaan pidato, nasyid/selawat dan tilawah.
“Acara penutupan Kamis (20/03/2025), dimulai dengan mengumumkan siswa yang tidak pernah absen dan memilih teman sebaya yang aktif dan bisa berinteraksi dengan sesama teman dengan baik,” jelasnya.
Ia sangat berharap orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembelajaran di bulan Ramadhan. Dengan demikian, orang tua dapat mengantar anak untuk mengikuti proses pembelajaran selama bulan Ramadhan di sekolah (SMPN 1 Lhoksukon) serta melaksanakan ibadah selama liburan menyambut bulan suci Ramadhan.
“Dukungan orangtua sangat berarti dalam memastikan bahwa siswa dapat menjalankan kewajiban berpuasa tanpa merasa terbebani dengan tugas-tugas pembelajaran. Sehingga peserta didik dapat lebih fokus dan termotivasi dalam melaksanakan kegiatan belajar selama bulan Ramadhan,”ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara Jamaluddin, M.Pd, menjelaskan, pembelajaran selama bulan Ramadhan bertujuan untuk menjaga keseimbangan antara kualitas akademik dan pembentukan karakter siswa.
“Bulan Ramadhan adalah momentum bagi peserta didik untuk tidak hanya belajar secara akademik, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual, moral, dan sosial. Kita berharap kegiatan yang dirancang ini dapat memberikan manfaat besar bagi perkembangan karakter siswa,” jelasnya. (*)
No comments:
Tulis comments