 |
| Dr.Iswadi,M.Pd |
Jakarta I Gebrak24.com - Dr. Iswadi, M.Pd., seorang akademisi dan Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI) dalam siaran persnya kepada media ini, Minggu (27/04/2025) mengungkapkan keprihatinannya terhadap upaya dari pihak luar negeri yang berupaya menciptakan ketidakstabilan politik di Indonesia. Menurutnya, intervensi semacam ini tidak hanya merugikan Indonesia, tetapi juga dapat mengganggu tatanan politik global yang lebih luas.
Dalam berbagai kesempatan, Dr. Iswadi menekankan bahwa Indonesia sebagai negara demokratis memiliki hak penuh untuk menentukan arah politik dan kebijakannya tanpa campur tangan dari negara lain. Namun, ia mencatat adanya indikasi bahwa beberapa negara berusaha mempengaruhi dinamika politik Indonesia untuk kepentingan mereka sendiri. Misalnya, dengan mendukung kelompok atau individu tertentu yang sejalan dengan agenda asing mereka.
Menurut Dr. Iswadi, upaya semacam ini dapat merusak kedaulatan politik Indonesia dan mengganggu proses demokrasi yang sedang berjalan. Ia menegaskan bahwa politik Indonesia harus bebas dari pengaruh asing yang dapat merugikan kepentingan nasional.
Dr. Iswadi juga mengingatkan bahwa ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh intervensi asing dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Misalnya, dapat menghambat proses pembangunan, menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara, dan memperburuk citra Indonesia di mata dunia internasional.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa ketidakstabilan politik juga dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok ekstremis atau separatis untuk memperburuk situasi, yang pada akhirnya dapat mengancam integritas dan persatuan bangsa.
Untuk menghadapi tantangan ini, Dr. Iswadi menekankan pentingnya membangun ketahanan nasional yang kuat. Hal ini mencakup penguatan institusi demokrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi yang merata. Dengan demikian, Indonesia dapat menghadapi berbagai tekanan dari luar dengan lebih baik dan menjaga kedaulatannya.
Selain itu, Dr. Iswadi juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang berasal dari sumber-sumber asing yang mungkin memiliki agenda tertentu. Penting bagi setiap individu untuk memilah dan memilih informasi yang dapat dipercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda yang dapat merugikan bangsa.
Dr. Iswadi, M.Pd., melalui pernyataannya, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kedaulatan politik Indonesia dari pengaruh asing yang dapat merusak stabilitas dan integritas bangsa.
Dalam berbagai kesempatan, Dr. Iswadi menekankan bahwa Indonesia sebagai negara demokratis memiliki hak penuh untuk menentukan arah politik dan kebijakannya tanpa campur tangan dari negara lain. Namun, ia mencatat adanya indikasi bahwa beberapa negara berusaha mempengaruhi dinamika politik Indonesia untuk kepentingan mereka sendiri. Misalnya, dengan mendukung kelompok atau individu tertentu yang sejalan dengan agenda asing mereka.
Menurut Dr. Iswadi, upaya semacam ini dapat merusak kedaulatan politik Indonesia dan mengganggu proses demokrasi yang sedang berjalan. Ia menegaskan bahwa politik Indonesia harus bebas dari pengaruh asing yang dapat merugikan kepentingan nasional.
Dr. Iswadi juga mengingatkan bahwa ketidakstabilan politik yang disebabkan oleh intervensi asing dapat berdampak negatif terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Misalnya, dapat menghambat proses pembangunan, menurunkan kepercayaan publik terhadap institusi negara, dan memperburuk citra Indonesia di mata dunia internasional.
Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa ketidakstabilan politik juga dapat dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok ekstremis atau separatis untuk memperburuk situasi, yang pada akhirnya dapat mengancam integritas dan persatuan bangsa.
Untuk menghadapi tantangan ini, Dr. Iswadi menekankan pentingnya membangun ketahanan nasional yang kuat. Hal ini mencakup penguatan institusi demokrasi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi yang merata. Dengan demikian, Indonesia dapat menghadapi berbagai tekanan dari luar dengan lebih baik dan menjaga kedaulatannya.
Selain itu, Dr. Iswadi juga mengajak masyarakat untuk lebih kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang berasal dari sumber-sumber asing yang mungkin memiliki agenda tertentu. Penting bagi setiap individu untuk memilah dan memilih informasi yang dapat dipercaya dan tidak mudah terpengaruh oleh propaganda yang dapat merugikan bangsa.
Dr. Iswadi, M.Pd., melalui pernyataannya, mengingatkan kita semua akan pentingnya menjaga kedaulatan politik Indonesia dari pengaruh asing yang dapat merusak stabilitas dan integritas bangsa.
"Dengan membangun ketahanan nasional yang kuat dan meningkatkan kesadaran masyarakat, diharapkan Indonesia dapat terus maju sebagai negara demokratis yang berdaulat dan dihormati di kancah internasional," tuturnya. (red/j)
No comments:
Tulis comments