-->

Friday, April 18, 2025

Isu Matahari Kembar, di Pemerintahan Prabowo Subianto, Ini Respon Dr Iswadi,M.Pd

 

         

Dr.Iswadi,M.Pd

                                    

Jakarta I Gebrak24.com - Fenomena "matahari kembar" yang mencuat di tengah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menarik perhatian publik, terutama terkait dengan isu protokol kenegaraan dan komunikasi politik. Isu ini muncul setelah sejumlah menteri melakukan kunjungan ke Presiden Joko Widodo, yang menimbulkan kesan adanya dualisme kepemimpinan. 


Dalam konteks ini, Dr. Iswadi, M.Pd., Ketua Umum Solidaritas Pemersatu Bangsa Indonesia (SPBI), memberikan respons yang konstruktif dan menekankan pentingnya klarifikasi serta perbaikan protokol untuk menjaga stabilitas pemerintahan.


Dr. Iswadi menilai bahwa isu "matahari kembar" seharusnya tidak dipandang sebagai ancaman serius terhadap legitimasi pemerintahan Prabowo. Menurutnya, fenomena ini lebih merupakan akibat dari kurangnya koordinasi dalam protokol kenegaraan. Ia menyarankan agar pemerintah segera melakukan klarifikasi resmi untuk menegaskan posisi Prabowo sebagai Presiden yang sah dan menghindari potensi kebingungannya masyarakat. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada keraguan mengenai kepemimpinan yang sah di Indonesia.


Lebih lanjut, Dr. Iswadi menekankan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap protokol kenegaraan. Ia mengingatkan bahwa protokol yang jelas dan konsisten adalah kunci untuk mencegah terjadinya kesan adanya dualisme kepemimpinan. Penting bagi pemerintah untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan komunikasi resmi mencerminkan struktur kepemimpinan yang sah dan tidak menimbulkan interpretasi yang membingungkan publik.


Dalam konteks komunikasi politik, Dr. Iswadi mengingatkan bahwa transparansi dan konsistensi adalah hal yang krusial. Ia mengajak semua pihak untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. 


Dengan demikian, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan dapat terjaga dengan baik.

Alumni Program Doktoral Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta tersebut mengatakan Isu "matahari kembar" yang sempat mencuat di pemerintahan Prabowo Subianto seharusnya menjadi momentum untuk melakukan perbaikan dalam protokol kenegaraan dan komunikasi politik. 


Dengan klarifikasi yang tepat dan evaluasi terhadap prosedur yang ada, diharapkan stabilitas pemerintahan dapat terjaga dan kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Prabowo dapat dipertahankan. Dr. Iswadi, melalui pandangannya, mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam memperkuat fondasi demokrasi Indonesia. (red/rj).

Show comments
Hide comments
No comments:
Tulis comments


 

Latest News

Back to Top